PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA
DIABETES MELITUS
A. PENGERTIAN
Penyakit
Diabetes Melitus (DM) yang kita kenal sebagai penyakit kencing manis adalah
kumpulan gejala yang timbul pada seseorang karena adanya peningkatan kadar gula
(glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Diabetes
Mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif dengan sifat kronik yang
jumlahnya terus meningkat dari tahun ketahun.
Kaki
Diabetik adalah kelainan tungkai kaki bawah akibat Diabetes Mellitus yang tidak
terkontrol. Kelainan kaki diabetik adalah dapat disampaikan/ disebabkan adanya
gangguan pembuluh darah, gangguan persyarafan, dan adanya infeksi.
Penderita
DM harus selalu memperhatikan dan menjaga kebersihan kaki, serta melatihnya
secara baik walau pun belum terjadi komplikasi. Jika todak dirawat, suatu saat
kaki penderita akan mengalami gangguan peredaran darah dan kerusakan syaraf
yang menyebabkan berkurangnya rasa sakit.
Bila
terjadi luka, maka lukanya menjadi sukar sembuh. Berkurangnya rasa nyeri menyebabkan
penderita mudah mengalami cedera tanpa disadari. Dengan kadar glukosa darah
yang selalu tinggi dan rasa sakit yang hamper tidak dirasakan, maka luka kecil
yang tidak mendapat perhatian akan cepat menjadi borok yang besar.
Tanpa
pengobatan yang cukup dan istirahat total, borok di kaki akan cepat menjadi
gangrene. Kadangkala kerusakan di kaki sedemikian parahnya hingga perlu
diamputasi.
B. TUJUAN
Memperbaiki
alirah darah tungkai bawah, pergelangan kaki, telapak kaki dan jari-jari.
C. SASARAN
Pasien
dengan diabetes mellitus.
D. PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Alat
dan Bahan
1)
Kursi
2)
Baskom
3)
Handuk
4)
Lotion
5)
Gunting kuku
6)
Air hangat
7)
Sabun
b. Klien
1)
Dilakukan setelah klien mandi pagi atau
manndi sore
2)
Klien duduk di kursi dengan posisi yang
nyaman
c. Lingkungan
1)
Cahaya dalam ruangan terang
2)
Ruangan nyaman dan segar
2. Perawatan
kaki
a.
Periksa kaki setiap hari, apakah ada
kulit retak, melepuh, luka, perdarahan, lecet. Gunakan cermin untuk melihat
bagian bawah kaki atau minta bantuan orang lain untuk memeriksa.
b.
Bersihkan kaki setiap hari pada waktu
mandi dengan air bersih yang hangat dan sabun mandi. Bila perlu gosok kaki
dengan sikat lunak atau batu apung. Keringkan kaki dengan handuk bersih, lembut
yakinkan daerah sela-sela jari kaki dalam keadaan kering, terutama sela
ketiga,dan keempat.
c.
Berikan pelembab/ lotion (Hand body
lotion) pada daerah kaki yang kering, tetapi tidak pada sela-sela jari kaki.
Pelembab gunanya untuk menjaga kulit tidak retak.
d.
Usahakan kaki selalu dalam keadaan
hangat atau kering. Gunakan kaos kaki dari bahan katun.
e.
Kaos kaki atau stocking yang digunakan
sebaiknya diganti setiap hari,
f.
Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk
normal jari kaki, yaitu secara merata melintang. Bila ada kuku yang tumbuh ke
dalam daging dan terinfeksi maka segera pergi ke pelayanan kesehatan
g.
Gunakan alas kaki atau sandal baik di
dalam atau di luar rumah untuk melindungi kaki agar tidak terjadi luka.
h.
Gunakan sepatu atau sandal yang baik
yang sesuai dengan ukuran dan enak untuk dipakai, syarat sepatu yang baik untuk
kaki Diabetik:
1)
Ukuran
Sepatu lebih
dalam, panjang sepatu ½ inchi lebih panjang dari jari-jari kaki terpanjang,
saat berdiri.
2)
Bentuk
Ujung
tidak runcing, tinggi tumit kurang dari 2 inchi Bagian bawah (insole) tidak
kasar dan licin, trbuat dari busa karet, plastik dengan tebal 10-12 mm.
3. Latihan
Kaki
a. Berjalan
cepat setiap hari selama ½ - 1 jam. Usahakan jarak tempuhnya setiap hari
semakin jauh,
b. Naik
tangga dengan menggunakan telapak kaki bagian depan. Jika tidak ada tangga,
berjalanlah di tempat dengan hanya menggunakan jari jari kaki,
c. Duduk
tegak pada kursi, kedua tangan dilipat dan didekapkan pada dada. Lakukan
gerakan duduk dan bnagun berulang-ulang,
d. Berdiri
tegak di belakang kursi. Satu tangan memegang sandaran kursi. Lipat kedua lutut
secara serentak sampai paha dalam posisi horizontal dan kedua tumit terangkat.
Lakukan gerakan tersebut kemudian berdiri tegak kembali secara berulang ulang,
e. Berdiri
tegak pada satu kaki di atas sebuah alas setebal 10 cm. Satu tangan berpegangan
pada dindingnatau sandaran kursi. Ayunkan kaki ke depan dan ke belakang
berulang ulang. Lakukan juga pada kaki yang satunya,
f. Duduklah
pada lantai sambil bersandar ke dinding. Kedua kaki lurus ke depan. Naikkan
sebelah kaki dalam posisi lurus, lalu putar pada pada pergelangan kaki searah
jarum jam. Lakukan bergantian pada kaki yang lain.
CATATAN :
-
Latihan kaki ke-2 dan ke-7, setiap kali
dilakukan sampai 10 kali hitungan. Dapat diulang bila perlu dan bila penderita
tidak lelah,
-
Latihan kaki berguna untuk mengaktifkan
aliran darah, melatih otot otot kaki dan jari jari,
-
Variasi gerakan dapat dipraktekan, yang
penting jari kaki dan otot otot kedua kaki beserta persendiannya dilatih setiap
hari.
E. EVALUASI
1. Respons
verbal
a. Klien
menyatakan nyaman pada kedua kaki
2. Respons
non verbal
a. Tidak
terdapat luka pada kaki,
b.Peredarah
darah pada tungkai bawah, pergelangan kaki, telapak kaki, dan jari jari kaki
lancer.
F. REFERENSI
/ BUKU SUMBER
Keperawatan
Medikal Bedah 2 . Brunner and Suddarth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar